nama:Chris Tantiono
Kelas:1IA17
NPM:52414373
Makna Keindahan
Pengertian menurut keindahan Liang Gie dalam bukunya Garis besar estetik (filsafat keindaha) dalam
bahasa inggris yaitu beautiful.
Menurut cakupan orang-orang membedakana
antara keindahan sebagai suatu kualitas abstrak dan sebagai sebuah benuk
tertentu yang indah.
Keindahan dibedakan dari bebrapa
pengertian, adalah sebagai berikut.
Keindahan dalam
arti luas
Keindahan dalam
estetis murni
Keindahan dalam
terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan
1.
Keindahan dalam arti luas mengandung pengertian ide-ide kebaikan misalnya
menurut Plato, keindahan adalah watak yang indah dan hukum yang indah
Menurut Aristoteles keindahan adalah sebagai sesuatu yang
baik juga menyenanngkan.
Menurut Plotinus mengatakan, keindahan itu tentang ilmu
yang indah dan kebajikan yang indah
Menurut orang Yunani keindahan itu, pikiran yang indah
dan adat kebiasaan yang indah.
Jadi pengertian keindahan seluas-luasnya
adalah sebagai berikut:
a. Keindahan Seni
b. Keindahan Alam
c. Keindahan Moral
d. Keindahan Intelektual
2.
keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estentik seseorang
dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang di serapnya.
3.
Keindahan dalam arti yangf terbatas mempunyai arti yang lebih di sempitkan
sehingga hanya menyagkut benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan
yakni berupa keindahan bentuk dan warna.
Jadi keindahan pada dasarnya adalah sejumlah
kualitas pkk tertentu yang terdapat pada suatu hal. Kualitas yang paling sering
bdisebut adalah kesatuan.
Filosofi seni mengatakan keindahan itu
sebgai kesatuan hubungan yang terdapat antara pencerapa-pencerapan indra kita.
Keindahan identik dengan kebenaran,
keindahan adalah kebenaran, dan kebenaran adalah keindahan. Kedua-duanya
mempunyai nilai yang sama yaitu abadi yaitu mempunyai daya tarik yang selalu
bertambah, yang tidak mendukung kebenaran berarti tidak indah. Keindahan juga
bersifat universal . artinya tidak terikat oleh seera perorangan, waktu dan
tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.
MAKNA KEHALUSAN
Kehalusan berasal dari kata halus
artinya tidak kasar (perbuatannya) lembut, sopan baik (budi bahasanya) beradab
kehalusan berarti sifat-sifat yang halus kesopanan atau keadaban.
Halus bagi manusia itu sendiri ialah
berupa sikap halus, sikap halus adalah sikap lembut dalam menghadapi orang.
Lembut dalam pengucapan kata-kata lembut dalam roman muka , lembut dalam sikap
anggota badan lainnya.
Halus itu berarti sikap manusia dalam
pergaulan , baik dalam masyarakat kecil maupun dalam masyarakat luas. Sikap
halus atau lembut merupakan gambaran hati yanhg halus serta cinta kasih
terhadap sesama. Sebab itu orang yang bersikap menolong orang lain. Sikap
lembut juga dimiliki oleh orang yang rendah hati, karena orang yang bersikap
rendah hati adalah orang-oranmg yang halus tutur bahasanya sopan tingkah
lakunya.
Dalam Al-Qur`an allah telah memberikan
contoh dari suri tauladan yang sangat baik kepada manusia, tentang bagaimana
seharusnya cara pergaulan antar sesama. Keindahan gaya bahasa Al-Qur`an yang
halus dan baik dalam memberikan sesuatu pengarahan kepada manusia.
Bagian-bagian rohanian yang melahirkan
sikap ada 5 bagian yaitu
1. Kelembutan dalam
pergaulan
Agar dalam pergaulan terjaga kehalusan dan kelembutannya
maka harus berdasarkan prinsip : cinta kasih, kejujuran, keadilan dan kesatuan
siakp. Apabila dalam suatu keluarga itu dipegang teguh dan sebagai dasar pergaulan , maka lahirlah
kehalusan atau kelembutan, kelembuatan, kedamaian, kebahagiaan, dan ketenangan.
2. pergaulan dalam
masyarakat
keluarga adalah masyarakat, sudah tentu masyarakat
terkecil, namun keluarga itu mempunyai peranan dalam masyarakat , karena
masyarakat itu terjadi dari masyarakat kecil.
Apabila setiap keluarga menannamkan prinsip-prinsip di
atas maka keluarga-keluarga yang membentruk masyarakat itu akan hidup tentram,
damai, bahagia, dan selalu di jumpai kelembutan.
3. kemauan
kemauan merupakan salah satu unsur yang terdapat dalam
bagian rohanian manusia. Unsur kemauan itu penting, karena kemauanlah yang
menentukan pilihan.
Yakni
berbuat baik atau tidak berbuat baik . Kemauan juga disebut karsa, karena kemauan atau karsa itu
yang menentukan pilihan untuk baik atau buruk. Kemauan baik ialah kemauan yang
sifatnya luhur, yang tidak merugikan orang lain. Kemauan buruk ialah kemauan
yang merugikan orang lain. Selain itu kemauan terbagi dalam 3 bagin yaitu:
Kemauan lunak, kemauan keras dan kemauan berubah.
4. Perasaaan
Perasaaan juga datangnya dari jiwa manusi, yang wujud
luarnya tampak pada tingkah lakunya perbuatan atau tindakan. Karena itu,
perasaan pun merupakan salah satu lapangan sikap
Perasaan disini yang dimaksud adalah perasaan yang d\ada
jiwa atau yang ada pada hati manusia. Karena dia menyeluruh hati manusia, maka
perasaan yang pada jiwa atau yang lazim ada pada hati manusia. Perasaann perlu
dikendalikan dengan baik.
5. Pikiran
Pikiran dalah bagian rohani manusia yang dapat
menciptakan pengetahuan, gagasa, pendapat, ide, dya, upaya(akal) teori,
pertimbanagan, renungan, kesadaran, kebujaksanaan.
Demikian pila orang yang mampu
mengendaliakn kemauannya dengan pikirannya adalah orang yangf realistik.,Sebaliknya,
perasaaan dan kemauan berpengaruh atas jalannya pikiran manusia
Contoh perasaan yang halus akan
mempengaruhi akal yang sehat, keinginan,
kemauan , yang tinggi akan mendorong manusia untuk memeras otak atau
pikiran agar melahirkan ide atau gagasan yang baru.
Jadi , antara pikiran, perasaaan,
kemauan, yang lazim disebut “cipta, rasa, dan karsa” manusia merupakan
jalinan yang kuat sekali. cipta, rasa, dan karsa yangmembuat manusia selalu
bergerak, berubah, berkembang dan maju, dengan kata lain membuat orang dinamis
sebab itu, para filsuf yang menyebut ke tiga rohaniah itu “ Trias-dinamika”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar